Cara memasang lampu neon kalimantang TL fluorecent lamp jalur pengkabelannya

 
 Lampu neon atau kalimantang dan bisa juga disebut fluorecent lamp(lampu berpendar) ini cukup mudah.
Untuk pemasangan dirumah sediakanlah: 

#saklar on/off satu penyaklaran atau dua jika untuk dua lampu di ruangan lain,
#lampu neon /kalimantang / fluorecent lamp,
# trafo ballast,
#Starter ballast,
#kabel pastinya secukupnya,
#box untuk lampu neon,
#serta peralatan obeng tespen.
Sebenarnya beli jadi tinggal pasang juga ada,namun disini penjabaran untuk pemasangan tiap perangkat yang dibeli secara terpisah.
 Lampu neon sekarang ini ada juga yang berjenis led,pemasangannyapun tanpa trafo ballast,namun dengan komposisi komponen yang berbeda serta pendaran cahayanyapun berbeda.
 Besarnya watt trafo ballast sesuaikan dengan besarnya watt lampu neon yang akan digunakan.
Dan saklar gunakan saklar sesuai untuk menyaklar tegangan AC.
 Disetiap ujung lampu neon ada dua kaki/pin untuk pengkabelan.
Pasang starter ballast di sudut ujung lampu neon yang sejajar disudut lainnya.
Sedangkan ujung satunya untuk langsung ke jala jala listrik/ tegangan listrik ground ( - ) N.
Dan ujung satunya sambungkan langsung ke trafo ballast ( ada dua kaki /pin, pilih salah satu boleh bebas)
Dan ujung kaki satunya dari trafo ballast itu sambungkan kabel menuju saklar on /off.
Ujung satunya dari saklar on/off sambungkan kabel menuju tegangan jala jala listrik AC yang ada tegangannya /nyetrum / jika di test menggunakan obeng tespen menyala.(~ ) / L.
Hal ini berguna agar saat ada kerusakan pada lampu atau perbaikannya tidak perlu takut ter setrum listrik,karena tinggal saklar diposisikan OFF.
 Untuk lebih jelasnya lihat diagram pengkabelan di bawah ini,
Cukup mudah bukan untuk dipahami?
Lampu ini cahayanya terang dan tidak begitu menyilaukan mata,sehingga masih banyak digunakan dirumah,pabrik,jalan,maupun di kantor dan lain sebagainya.
 Semoga anda mampu melakukan pemasangan dirumah sebagai dasar kemampuan mandiri,,
Semoga bermanfaat..

Posting Komentar

0 Komentar