Apa itu Power disipasi dan power output sebenarnya

Apa itu power disipasi dan power output sebuah mosfet
 Masih banyak yang bingung sepertinya tentang daya sebuah mosfet atau trasnsistor.
Mimin dapet sedikit penjelasan juga dari kawan di group fb.
Contoh gambar sebuah PSU
Contoh skema regulator ini.. misal input adalah 15v output 12v .. misal di output menyalakan beban dengan arus 2Amper.. maka disipasi daya tr 3055 = (15-12volt) x 2A = 6watt jadi PD tr tsbut 6watt.. namun daya output tr tsebut = 12v x 2A = 24watt.. 24watt

Kesimpulan skema diatas adalah 
disipasi daya tr = 6watt
Daya output = 24watt

Ini perhitungan kasar. Belum di tambah arus basis.. tapi kecil bisa di abaikan.

Ada juga diterapkan pada power amplifier class D,
Coba lihat tabel di SOA.
 Disitu ada keterangan pulse. Alias mati hidup. 10ms 1ms sampai mikro second. Semakin tinggi pulse semakin besar arus yang mampu dilalui fet. Karena class D memakai switch pada operasinya, jadi tidak lah aneh jika mampu dilalui daya dibawah PD (power disipasi) nya. Itulah kelebihan class D yang dengan final sedikit, bisa didapat daya hingga ribuan watt. Power amplifier class TD yang 2000 watt saja final bisa mencapai lebih dari 5 set. Untuk class D cukup 2 set, itupun cuma anget.
 Contoh disipasi daya pada kelas AB yang pakai bipolar akan segera tercapai karena cara kerjanya menahan sesuai alunan musik. Sedangkan pada class D kan on off on off sehingga tahanan internal hampir nol pada fet, yang mana beban fet jauh lebih ringan daripada beban transistor. Sehingga fet mampu dialiri arus lebih tinggi. Jadi sebenarnya disipasi daya pada fet class D masih dibawah datashett.

Untuk yang masih belum paham, lihat dibawah. Disitu ada RDSon dan Idrain. Cari berapa maksimum nilai disipasinya untuk switching hanya dari 2 nilai tersebut. Jangan rumit mikirnya karena ini cukup sederhana. Coba hitung berapa watt?
Vdss= tegangan antara drain dan source, jika melebihi maka terminal drain dan source akan short atau tembus. 
Rds(on)=tahanan resistensi sebuah fet saat bekerja.
Ids =arus yg mampu dilewatkan dari terminal drain ke source, jika melebihi maka akan jebol.

 Mungkin perlu mempelajari konsep mosfet terlebih dahulu dan apa bedanya dengan relay, mengapa relay tidak perlu heatsink tetapi mosfet perlu.
 Karena pada mosfet/transistor ada resistensi berarti ada panas. Dan berhubungan dengan voltage dan current yang melalui nya. Nah panas itu yg harus dibuang, panas yg dibuang itu disebut PD (power disipasi).

Posting Komentar

0 Komentar